Laman

Selasa, 10 Maret 2009

Hanya Ada Satu Kata : MAJU !!!"


Sumber : Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra, SH
Thursday, 17 July 2008
PBB telah memastikan diri maju ke Pemilihan Umum 2009 dengan Nomor Urut 27. Melalui website ini saya menyerukan kepada segenap Keluarga Besar Bulan Bintang untuk bersiap-siap maju ke pemilihan. Hanya satu kata yang harus kita pegang: Maju! Kepada segenap jajaran pengurus PBB dari pusat sampai ke daerah-daerah, saya serukan untuk segera bergerak melakukan sosialisasi tanda gambar, program dan memperkenalkan calon-calon legislatif PBB di semua tingkatan. Waktu tak banyak lagi untuk termenung dan berpangku tangan. Waktu tak banyak lagi untuk berdebat ke dalam, karena kita harus tampil keluar dengan satu sikap: Maju!
PBB harus menyadari kesalahan masa lalu: Partai ini belum merakyat. PBB masih dianggap partai elit intelektual berbasis perkotaan. Padahal bagian terbesar rakyat kita ada di kampung-kampung dan desa-desa. Rakyat harus diyakinkan bahwa PBB mempunyai cita-cita mulia memajukan bangsa dan negara, serta rakyat kita seluruhnya. Tunjukkan kepedulian dan perhatian yang besar dari partai ini kepada rakyat miskin di kampung-kampung. Bukan saja kampung-kampung terpencil, tetapi juga kampung-kampung yang ada di tengah kota-kota besar. Perbaikan kampung, dalam arti penataan lingkungan, penyediaan fasiltas umum, dan lapangan kerja bagi mereka yang tinggal di kampung menjadi pusat perhatian kita. PBB ingin rakyat sejahtera, adil dan makmur serta bebas dari rasa takut. PBB tidak ingin harga-harga kebutuhan pokok, biaya kesehatan dan pendidikan mahal dan tak terjangkau oleh rakyat. PBB ingin menjalankan kebijakan energi nasional yang berpihak kepada rakyat, sehingga harga BBM dalam negeri tidak mengalami gonjang-ganjing karena fluktuasi harga minyak di pasaran internasional, akibat ulah para spekulan dan mafia minyak dunia.
PBB adalah Partai Islam dan sekaligus Partai Indonesia. Sebagai Partai Islam, PBB melandaskan perjuangannya pada ajaran-ajaran Islam yang berlaku universal dan bersifat “Rahmat Bagi Sekalian Alam” sebagaimana dikatakan al-Qur’an. Universalisme ajaran Islam, terutama tentang asas keadilan, kejujuran, kebenaran, pemihakan kepada kaum yang lemah dan tertindas, penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia apapun agama yang mereka peluk, adalah asas perjuangan PBB. Segenap warga PBB wajib menjunjung tinggi akhlak yang mulia, wajib menunjung tinggi norma-norma etik Islam yang universal. Politik adalah bagian dari dakwah untuk mengajak manusia ke arah kebajikan dan menolak kemungkaran. Tidak akan ada pihak yang dirugikan dengan prinsip-prinsip ini.

Minggu, 08 Maret 2009

KH. Chaer Saleh, MS Untuk Jawa Barat Yang Lebih Baik


Kiyai yang satu ini tidak diragukan lagi kiprahnya dalam perjuangan menegakkan syari'at, beliau adalah seorang hafidz Qur'an yang bacaannya bukannya hanya fashihat tapi juga menyejukan suasana.
Beliau adalah mantan pengawas pendidikan Agama Islam Kantor Departemen Agama Kota Bogor, yang selalu memberikan pengarahan kepada para guru Agama Islam dengan penuh kesabaran dan ketelatenan.
Tanggal 9 April nanti jangan lupa pilih DRS. KH Chaer Saleh, dengan cara mencontreng namanya.
Ingat Chaer berarti baik, kalau kita semua ingin menjadikan Jawa Barat Jauh lebih baik lagi maka pilihlah Pak Chaer.
Dan Shaleh berarti menguntungkan, Insya Allah beliau tidak akan mencari keuntungan untuk dirinya sendiri, tapi keuntungan untuk rakyat, maka tidak salah kalau beliau bertekad :
MELAKSANAKAN SYARI'AT MENGUNTUNGKAN RAKYAT

Sabtu, 07 Maret 2009

Yusril-Kaban Bantah Perpecahan Internal PBB


Sumber:http://www.ahmadsumargono.net/
dari : Maria Ulfa Eleven Safa - Okezone (25/02/2009)

Jakarta, Partai Bulan Bintang (PBB) menegaskan tidak ada perpecahan di tubuh partai peserta pemilu bernomor urut 27 ini. Klarifikasi ini dilakukan menyusul pemberitaan tentang perpecahan di PBB, setelah penolakan uji materi syarat dukungan capres ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua Umum PBB MS Kaban menyatakan, dalam partainya tidak ada perbedaan apa pun menyangkut calon presiden yang akan diusungnya.
"Itu sudah diputuskan pada Rakernas 2008 lalu. Sampai hari ini belum berubah dan DPP PBB sedang fokus pada pemilu legislatif," ujarnya usai mengikuti penutupan Workshop Nasional DPRD Kabupaten/Kota, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (25/2/2009).
Menteri Kehutanan ini juga mengatakan, partainya menargetkan perolehan suara sebanyak-banyaknya dalam pemilu mendatang. "Tergantung hasil perolehan suara pada pileg," katanya.
Di tempat yang sama calon presiden PBB Yusril Ihza Mahendra, membenarkan hal tersebut. "Pada Mukernas lalu saya yang dicalonkan. Kemudian saya mengajukan judicial review. Tapi karena ditolak MK, maka semua partai menunggu hasil pemilu legislatif," katanya.
Sekali lagi guru besar hukum ini menegaskan, kondisi ini tidak menjadi problem signifikan bagi partainya. "Ini problem semua partai. Kalau mereka tidak mencapai 25, itu juga akan menjadi masalah bagi SBY, Megawati, Jusuf Kalla, Prabowo, dan Wiranto," terangnya.
Hingga kini, lanjutnya, PBB belum berfikir untuk mencalonkan siapa pun, menunggu pemilu legislatif selesai. "Saat ini PBB masih tetap mendukung SBY JK. Pokok tolong diklarifikasi," pungkasnya. (ded)

Template by : kendhin x-template.blogspot.com